Pesan terakhir Mariyn Monroe sebelum kematiannya karena bunuh diri :

“Berhati-hatilah kalian kepada kemasyhuran. Berhati-hatilah terhadap pujian yang disampaikan atas permainanmu di film. Saya adalah termasuk wanita yang malang di atas bumi ini, karena saya tidak dapat menjadi seornag ibu, saya rindu pada rumah tangga yang bahagia,aman dan damai. Kehidupan bersuami-istri itulah lambang kebahagiaan segenap umat manusia. Bekerja sebagai seorang artis adalah ibarat barang dagangan yang murah. Ia tidak mempunyai nilai yang luhur. Meskipun ia mendapatkan kejayaan dan kemasyhuran yang gemilang dan tentunya uang yang bertumpuk-tumpuk.”

Na’udzubillah min dzalik. Coba renungkan! Bintang film setenar Marilyn Monroe saja menyatakan kepedihan sebagai seorang artis. Bagai barang dagangan yang diobral dan tidak bernilai. Bagaimana dengan kita?