Share |

Senin, 01 Maret 2010

Rival

Rival tak selamanya merupakan musuh, bagi saya rival justru penyemangat. Sebaliknya tanpa rival kadang kita akan kurang semangat dalam mengerjakan sesuatu. Saya dulu pernah mempunyai rival ketika masih sekolah, kita senantiasa bersaing dalam berbagai hal. Dengan adanya dia saya judtru terpacu untuk lebih semangat belajar. Tapi sungguh malang tak dapat ditolak meskipun aku sering bertengkar dan bersitegang dengannya tapi sedih juga ketika dia tak lagi ada. Karena suatu alasan dia tidak lagi bisa sekolah. Sungguh sayang bakat besarnya harus berhenti ditengah jalan.

Tidak ada komentar: